You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Keramba Ikan Tak Bisa Dibuat di Pulau Sebira
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Keramba Ikan Tak Bisa Dibuat di Pulau Sebira

Letak geografis Pulau Sebira tidak cocok untuk pengembangan keramba ikan. Sebab pulau ini langsung berbatasan dengan laut lepas, yang memiliki gelombang ombak cukup besar.

Pulau Sebira itu bulat, gelombang ombaknya besar dan tidak punya tetangga pulau yang dekat, jadi gampang dihantam ombak besar. Makanya tidak cocok untuk budidaya

"Pulau Sebira itu bulat, gelombang ombaknya besar dan tidak punya tetangga pulau yang dekat, jadi gampang dihantam ombak besar. Makanya tidak cocok untuk budidaya," ujar Sutrisno, Kepala Suku Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kepulaua Seribu, Sabtu (18/6).

Menurut Sutrisno, nelayan tangkap sangat cocok untuk pulau yang dekat dengan laut lepas seperti Pulau Sebira, karena ikannya relatif lebih melimpah dibanding Pulau Panggang atau Pulau Kelapa. Namun selain sistem tangkap, masyarakat setempat kini juga sedang menggalakan sistem rumpon.

Warga Pulau Sebira Butuh Pelatihan Pengolahan Ikan

"Hempasan ombaknya cukup besar baik saat angin baratan maupun saat angin timur. Kalau pakai budidaya keramba jaring apung seperti pulau lain, bisa hancur dan ikan juga sulit berkembangnya," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1465 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1287 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1071 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1012 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye984 personDessy Suciati